Sahabat Dalam Kebaikan

Sahabat dalam kebaikan - Sahabat adalah seseorang yang bersama-sama kita, yang selalu membantu dan selalu akrab meski dia bukan saudara. Sahabat bahkan bisa lebih baik dari pada saudara sendiri, tapi sahabat juga bisa menjadi musuh yang paling membenci kita di banding musuh kita sendiri. Seorang sahabat terkadang bisa menjadi motivator kita dalam merengkuh kebaikan, tapi ada juga sahabat yang selalu mendorong kita dalam kemaksiyatan. Lalu, sahabat manakah yang kau miliki saat ini?

Sahabat Dalam Kebaikan

Arti Sahabat Dalam Islam


Islam selalu memberi petunjuk dan tuntunan dalam tiap hal, termasuk dalam mencari sahabat. Jika engkau bersahabat dengan seseorang, maka carilah sahabat yang sama-sama demi mendapat ridho allah dan menuju jalan ta'at kepadanya. Niscaya jika engkau bersahabat semata-mata karena sama-sama ingin mendapat ridho allah, maka kau tak akan menemui sahabat yang khianat. Yang hanya menemani mu di kala senang, tapi akan meninggalkan mu di kala susah. Dia akan selalu mengingatkan mu ketika jalan mu salah. Dan dia pun tak akan marah kau ingatkan ketika jalanya salah. Ini adalah sahabat sejati mu, baik di dunia dan kelak hingga syurga.

Berbeda jika engkau bersahabat hanya sebatas untuk mengejar keuntungan dunia belaka. Sebagaimana hukum dunia, tak ada yang akan abadi. Maka persahabatan yang kalian jalin pun tak akan abadi pula. Bahkan mungkin suatu saat kalian akan membenci satu sama lain, bahkan kebencian kalian akan melebihi kebencian terhadap musuh-musuh kalian. Apakah engkau tahu? Bahwa sesungguhnya musuh yang paling berbahaya adalah seseorang yang pernah menjadi sahabat mu. Karena dia tahu segala kelebihan dan kekurangan mu.

Seorang sahabat yang menjalin sebuah hubungan persahabatan karena iman, akan selalu mendo'akan keselamatan mu. Dia akan selalu mendo'akan untuk kebaikan mu, dan selalu memintakan ampunan atas dosa-dosa mu. Tapi persahabatan yang terjalin hanya karena sebatas kesenangan dunia, maka dia akan menjerumuskan mu. Dia hanya akan menjerat mu dalam kemaksiatan. Dan akan meninggalkan mu ketika dia telah bosan. Jadi, manakah sahabat yang kau pilih? Baik tidaknya seorang sahabat yang kau miliki, itu semua tergantung pada pilihan mu sendiri. Maka, berhati-hatilah dalam memilih seorang sahabat.
Sahabat Dalam Kebaikan | Anonymous | 5

0 comments:

Post a Comment