Gigi
berlubang dialami oleh kebanyakan orang di Indonesia. Penyebab gigi berlubang
salah satunya adalah kebersihan gigi yang kurang dijaga serta kegemaran memakan
makanan yang manis dan lengket. Biasanya gigi berlubang dibiarkan membusuk
sehingga infeksi sudah dalam dan terlambat saat ke dokter gigi.
Gigi
adalah salah satu bagian dari sistem pencernaan sehingga jika mengalami
gangguan maka makanan tidak bisa dikunyah dengan baik. Makanan yang tidak
dikunyah dengan baik akan membuat lambung dan usus bekerja lebih keras.
Beberapa Kiat Untuk Mengatasi Gigi Berlubang
Kurangi
makanan lengket seperti cokelat, permen dan lain sebagainya. Rajin sikat gigi
merupakan hal yang harus dilakukan untuk mencegah gigi berlubang. Lakukan
setiap selesai makan atau minimal 2 kali sehari pada pagi hari dan malam
sebelum tidur. Apabila tidak sikat gigi maka sisa makanan selama 24 jam akan
berubah menjadi asam dan asam tersebut menjadi media bagi kuman untuk
berkembang.
Ketika
menyikat gigi gunakanlah sikat gigi yang lurus sesuai dengan usia serta
mempunyai bulu sikat yang lembut. Jangan lupa menggunakan pasta gigi ketika
menyikat gigi. Sebelum menyikat gigi sebaiknya berkumur terlebih dahulu untuk
membuat gusi menjadi lembab.
Teknik
menyikat gigi dimulai dari gigi belakang bawah dengan gerakandari arah leher
gigi menuju arah tumbuh gigi dengan gerakan naik turun. Lalu lanjutkan dengan
bagian luar antara pipi dalam dan bagian dalam antara lidah dan gigi kemudian
diteruskan bagian depan dengan gerakan naik turun dari leher gigi menuju bagian
atas. Selesaikan dengan menyikat bagian dalam dan luar gigi menuju bagian
mengunyah dengan gerakan maju mundur, lakukan hal ini pada rahang bawah dan
atas.
Karena tidak semua bagian gigi bisa tersapu dengan bersih menggunakan sikat gigi maka anda bisa memakai benang gigi untuk membersihkan daerah yang sulit dijangkau sikat gigi. Bagian yang sulit dijangkau ini antara lain daerah antar gigi. Hal terpenting untuk mengatasi gigi berlubang adalah dengan membersihkan karang gigi dan melakukan pemeriksaan gigi secara rutin setiap 6 bulan.
0 comments:
Post a Comment